Banyak orang menganggap bahwa aemia merupakan penyakit kurang darah. Namun pengertian ini kurang tepat, karena anemia juga diderita seseorang yang mempunyai jumlah sel darah normal namun jumlah hemoglobin dalam setiap sel darah merahnya kurang. Jadi, anemia adalah kekurangan hemoglobin di dalam darah. Penyebabnya dapat berupa berkurangnya kandungan hemoglobin dalam eritrosit, berkurangnya jumlah eritrosit dalam darah, dan berkurangnya volume darah dari volume normal. Bila kandungan hemoglobin dalam darah berkurang, maka kemampuan darah untuk mengikat oksigen pun menjadi rendah. Hal ini yang menyebabkan para penderita anemia bertubuh lemas.
Ada dua jenis anemian yaitu thalasemia dan sickle cell anemia (anemia sel sabit). Thalasemia disebabkan karena kegagalan pembentukan hemogloin akibat kerusakan gen globin. Sedangkan untuk anemia sel sabit disebabkan karena adanya eritrosit yang berbentuk bulan sabit.
Anemia dapat terjadi jika tubuh seseorang terluka dan mengeluarkan banyak darah. Hal ini dapat diatasi dengan transfusi darah. Anemia juga dapat terjadi karena kekurangan ion besi, atau kekurangan vitamin B12 yang membantu proses pematangan sel darah merah. Anemia yang disebabkan oleh hal tersebut disebut dengan anemia pernisiosa.
Untuk cara mengobati anemia tidaklah sulit, misalnya dengan mengkonsumsi makanan atau mianuman yang membantu proses pembentukan darah, seperti: daging, susu, daun singkong dll. Makanan atau minuman yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita anemia adalah makanan atau minuman yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita hipertensi (tekanan darah tinggi). Selain itu, anemia dapat diobati dengan obat-obatan kimia tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar